LAMONGAN, KAMIS - Koperasi di Lamongan dinilai cukup berkembang pesat. Aset koperasi di Kabupaten Lamongan saat ini mencapai Rp 262 miliar lebih dengan omzet sebesar Rp 458 miliar lebih. Berdasarkan data Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Kabupa ten Lamongan tercatat jumlah koperasi saat ini sebanyak 407 koperasi dengan jumlah anggota sebanyak 144.469 orang dan menyerap sekitar 10.000 tenaga kerja.
Pada peringatan hari Koperasi ke-61 di Lamongan Kamis (17/7), Bupati Lamongan Masfuk mengatakan koperasi jangan dijadikan obyek belas kasihan. Menurut dia pola pikir klasik dan klise yang memandang koperasi sebagai lembaga usaha ekonomi yang lemah, terbe lakang dan hanya menjadi objek belas kasihan harus segera direvolusi. "Cara berpikir seperti itu tidak memberikan keuntungan apapun untuk pendewasaan dan kemandirian koperasi," kata Masfuk.
Menurut dia cara pandang tersebut bertentangan dengan fakta dan realita koperasi dewasa ini. Saat ini semakin banyak koperasi yang mampu melakukan kegiatan usaha produktif secara modern, profesional dan berskala besar. "Saya memberikan apresiasi yang seti nggi-tingginya kepada gerakan koperasi dan usaha kecil dan menengah (UKM) di Lamongan yang telah melakukan perubahan besar," ujarnya.
Dia menambahkan perkembangan koperasi di Lamongan telah mengantarkan Kabupaten Lamongan mendapatkan penghargaan sebagai kabupaten penggerak koperasi tahun 2007 dan 2008. Awal tahun 2008 lalu, Kabupaten Lamongan juga mendapatkan upakarti untuk jasa kepedu lian terhadap UKM dan industri rumah tangga.
Saat ini peran pemerintah sudah bergeser, dari pelaku langsung menjadi regulator, fasilitator dan motivator. Peran pemerintah lebih ditujukan untuk menciptakan stabilisasi lingkungan makro ekonomi, iklim usaha dan investasi yang kondusif dengan pelayanan perizinan yang murah, cepat dan transparan, katanya menegaskan.
Masfuk juga menyerahkan piagam penghargaan kepada koperasi berprestasi diantaranya KPRI Setia Praja Lamongan, KPRI Muncul Ngimbang dan KUD Fajar Tikung. Sementara pemenang lomba karya tulis tentang perkoperasian tingkat umum Miftahul Muin (guru SMK Muhamm adiyah 1 Lamongan), tingkat Perguruan Tinggi Tyas Vivi Anggraini (mahasiswa Universitas Islam Lamongan), tingkat SLTA Nita Tri Widyawati dan tingkat SLTP David Sajid mendapatkan piagam penghargaan dan uang pembinaan.
Sumber : http://www.kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar